Selama empat hari bersama para santri, Mr.Houcem dan Elias harus pamit karena banyaknya tugas yang sudah di tetapkan. Perpisahan ini di lapisi tangis haru dari para santri.
Dengan meningkatnya krisis pendidikan yang terjadi di Indonesia merupakan masalah yang mendesak dan membutuhkan solusi yang efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan di negara ini, termasuk kurangnya aksesibilitas, kualitas pendidikan yang rendah, kesenjangan antar wilayah, dan ketimpangan sosial-ekonomi.
Pondok Pesantren RQV Indonesia menerima kunjungan Istimewa dari Mr.Houcem, seorang Filantropis asal Prancis dan di temani oleh rekannya, Mr.Elias. Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif globalnya untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim yang ada di dunia
Rabu, 12 Juni 2024. RQV Indonesia kembali kedatangan tamu dari Lembaga Langkah Maju Peduli. Laju Peduli adalah organisasi sosial yang lahir dari semangat kepeduliaan untuk membantu masalah-masalah kemanusiaan di Indonesia dan juga dunia Islam. Spirit inilah yang mendorong lahirnya organisasi ini dengan nama Yayasan Langkah Maju Peduli atau disingkat dengan nama Laju Peduli. Kedatangan ini bermaksud untuk silaturahmi sekaligus menjalin kerja sama dalam program-program kebaikan dan memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat. Seperti program kaki palsu yang menjadi kolaborasi utama yang mereka ajukan.
Pada Jumat, 7 Juni 2024, Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim RQV Indonesia menerima kunjungan istimewa dari Gerakan Infak Beras (GIB) Bogor dalam rangka acara bertajuk “Malam Mengetuk Pintu Langit”. Acara tersebut berlangsung di Masjid 124 Ponpes Yatim RQV Indonesia dan dimulai tepat pukul 02.00 WIB dengan sholat tahajud bersama.
