Bantu Disabilitas

Artikel, Bantu Disabilitas, Bantu Para Disabilitas, berbagi, Edukasi RQV, Edukasi Umum, Kabar Program, Kabar RQV, Kerjasama, Misi, Penyaluran kaki palsu, RQV Foundation, Visi

Menghidupkan Harapan, Melangkah Kembali Ibu Waway

14 Januari 2025 – RQV Foundation kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi “Wujudkan Satu Juta Rumah Kebaikan” dengan menyelenggarakan penyaluran kaki palsu ke-38 kepada seorang ibu rumah tangga inspiratif, Bu Waway, di Bandung. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup Bu Waway dan sebuah langkah besar dalam upaya RQV Foundation untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Artikel, Bantu Disabilitas, Bantu Para Disabilitas, Edukasi RQV, Edukasi Umum, gratis, Kabar Program, Kabar RQV, Kerjasama, Kolaborasi Lembaga, Misi, Penyaluran kaki palsu, RQV Foundation, Sourireatous, Visi

Langkah Baru untuk Harapan: RQV Foundation Bantu Pak Padma dengan Kaki Palsu

RQV Foundation terus melangkah maju dengan komitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan. Salah satu langkah nyata dari program kebaikan ini adalah bantuan kaki palsu bagi para penyandang disabilitas, seperti yang baru saja diterima oleh Pak Padma, seorang pejuang kehidupan yang kisahnya penuh haru dan inspirasi.

Artikel, Bantu Disabilitas, Bantu Para Disabilitas, Edukasi RQV, Edukasi Umum, Kabar Program, Kabar RQV, Kerjasama, Kolaborasi Lembaga, RQV Foundation, Sourireatous

RQV Foundation: Jejak Langkah di Tengah Harapan, Kisah Pak Andri yang Tak Pernah Menyerah

Hidup tanpa kaki bukanlah hal yang mudah untuk diterima. Setiap hari, Pak Andri merasakan betapa sulitnya melakukan aktivitas yang dulu dianggap sepele, seperti berjalan ke pasar atau sekadar berkunjung ke tetangga. Berbagai upaya dilakukan Pak Andri untuk bertahan hidup. Meski hanya memiliki satu kaki dan terbatas dalam bergerak, ia tetap berusaha mencari nafkah, dengan cara minta-minta atau menjual barang-barang kecil seperti tisu di jalan. Meskipun usaha tersebut tak selalu membuahkan hasil, ia tidak menyerah. Hatinya yang besar selalu mengingatkan dirinya untuk tetap berjuang demi keluarga tercinta.

Artikel, Bantu Disabilitas, Bantu Para Disabilitas, Dari Hati Untuk Negeri, Edukasi RQV, Edukasi Umum, hari nasional, Kabar Program, Kabar RQV, Penyaluran kaki palsu, RQV Foundation

Peringatan Hari Disabilitas Sedunia dan Peran RQV Foundation dalam Penyaluran Kaki Palsu: Menumbuhkan Kesadaran dan Inklusi Sosial

Peringatan Hari Disabilitas Sedunia yang diperingati setiap 3 Desember merupakan kesempatan penting bagi masyarakat global untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak penyandang disabilitas dan tantangan yang mereka hadapi. Selain itu, peringatan ini juga merupakan ajang untuk merayakan keberagaman, serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan setara bagi semua individu, tanpa terkecuali.

Artikel, Baksos, Bantu Disabilitas, Bantu Para Disabilitas, Edukasi RQV, Edukasi Umum, Kabar Program, Kabar RQV, Kerjasama, Kolaborasi Lembaga, Penyaluran kaki palsu, RQV Foundation

Munawaroh: ibu Rumah Tangga yang Penuh Dengan Ketabahan

Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan, tidak jarang kita menemukan kisah-kisah inspiratif yang mengajarkan kita tentang kekuatan ketabahan dan kasih sayang. Salah satunya adalah kisah Ibu Munawaroh, seorang IRT dari Sukabumi yang telah menghadapi berbagai ujian hidup dengan semangat juang yang luar biasa. Dengan penuh kesabaran, beliau telah mengarungi masa-masa sulit bersama keluarganya. Kini, setelah bertahun-tahun berjuang, keluarganya mendapatkan sebuah berkah yang sangat berarti: kaki palsu yang sangat mereka impikan, yang disalurkan oleh RQV Foundation.

Artikel, Bantu Disabilitas, Bantu Para Disabilitas, Edukasi RQV, Edukasi Umum, Kabar Program, Kabar RQV, Kolaborasi Lembaga, Penyaluran kaki palsu, RQV Foundation

Langkah Kecil Fadhlan: Mengubah Keterbatasan Menjadi Harapan

Akrab disapa Fadhlan, bocah berusia enam tahun ini memiliki jiwa yang besar meskipun fisiknya terbatas. Ia lahir berbeda dari kebanyakan anak lain. Sejak kecil, ia harus menerima kenyataan bahwa salah satu kakinya tidak sempurna. Namun, keterbatasan itu tidak memadamkan semangatnya untuk menjalani hidup dengan penuh senyuman.

Bantu Disabilitas, Bantu Para Disabilitas, berbagi, Dari Hati Untuk Negeri, Kabar Program, Kabar RQV, Penyaluran kaki palsu, RQV Foundation, Sedekah Jumat Nusantara

Menggapai Mimpi di Atas Keterbatasan: Kisah Inspiratif Alwi, Sang Pemimpi dari Tanah Air

Alwi lahir berbeda dari anak-anak lain, kondisi yang tidak pernah ia minta atau pilih. Kehadirannya disambut dengan cinta oleh sang Ibu, meski perjalanan mereka penuh dengan perjuangan. Tak lama setelah Alwi lahir, orang tuanya berpisah. Sang Ibu harus membesarkannya seorang diri, menghadapi hidup yang penuh tantangan tanpa dukungan pasangan. Seorang wanita kuat, sang Ibu menganggap Alwi sebagai karunia yang harus dijaga dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang, meski kadang kala air mata mengiringi langkah-langkahnya.

Bantu Para Disabilitas, Artikel, Bantu Disabilitas, Kabar Program, Kabar RQV, Kerjasama, Kolaborasi Lembaga

Semangat di Balik Jahitan: Cerita Febri Ardiansyah

erjalanan panjang dari Bandung ke Palembang ditempuh dengan harapan besar bisa melepas rindu dengan keluarga. Namun, takdir berkata lain. Ketika hampir tiba di rumah, tepat pada tengah malam di sebuah tikungan jalan, Febri mengalami kecelakaan tragis. Sebuah mobil besar dari arah berlawanan menabraknya, menghancurkan sepeda motor dan harapannya untuk bertemu orang tua dalam keadaan sehat.

Bantu Disabilitas, Artikel, Bantu Para Disabilitas, Kabar Program, Kabar RQV, Kerjasama, Kolaborasi Lembaga, Penyaluran kaki palsu

Perjuangan Randi, Memiliki Keterbatasan Yang Menjadi Inspirasi

Pada tahun itu, lima bulan setelah lulus SMA, Randi sedang dalam semangat tinggi mencari pekerjaan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun, saat ia membantu ibunya memanen buah melinjo, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan luka serius di kakinya. Meskipun lukanya sempat diobati, komplikasi yang terjadi membuat kondisi kakinya semakin memburuk hingga akhirnya pada tahun 2012, ia harus menghadapi kenyataan pahit untuk mengamputasi kakinya.

Scroll to Top