RQV Foundation terus melangkah maju dengan komitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan. Salah satu langkah nyata dari program kebaikan ini adalah bantuan kaki palsu bagi para penyandang disabilitas, seperti yang baru saja diterima oleh Pak Padma, seorang pejuang kehidupan yang kisahnya penuh haru dan inspirasi.
Saat ini, Pak Maman menggantungkan hidupnya pada kerajinan besek, wadah tradisional untuk menampung ikan. Namun, penghasilan dari kerajinan tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau biaya pengobatan yang diperlukan untuk memperbaiki kesehatannya. Ia tinggal bersama istrinya di sebuah rumah sederhana yang mereka bangun sendiri dengan penuh perjuangan
Hidup tanpa kaki bukanlah hal yang mudah untuk diterima. Setiap hari, Pak Andri merasakan betapa sulitnya melakukan aktivitas yang dulu dianggap sepele, seperti berjalan ke pasar atau sekadar berkunjung ke tetangga. Berbagai upaya dilakukan Pak Andri untuk bertahan hidup. Meski hanya memiliki satu kaki dan terbatas dalam bergerak, ia tetap berusaha mencari nafkah, dengan cara minta-minta atau menjual barang-barang kecil seperti tisu di jalan. Meskipun usaha tersebut tak selalu membuahkan hasil, ia tidak menyerah. Hatinya yang besar selalu mengingatkan dirinya untuk tetap berjuang demi keluarga tercinta.
Pada Selasa, 12 November 2024, Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim RQV Indonesia mengadakan sebuah acara yang penuh makna dan sejarah, yaitu peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Al-Faizun. Acara tersebut berlangsung dengan sederhana dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, serta para ketua RT dan RW setempat. Kegiatan ini bukan hanya menjadi momen penting bagi ponpes, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang turut merasakan dampak positif dari pembangunan masjid tersebut.
6 September 2024 – Pameran bakat para santri yang digelar oleh RQV Indonesia pada malam itu menjadi momen yang sangat
16 September 2024 – RQV Indonesia kembali melaksanakan program sosialnya dengan membagikan makanan gratis untuk anak-anak sekolah di SD Pangerasan, Kabupaten Bogor
RQV Indonesia bersama tamu-tamu internasional menggelar acara memasak makanan khas Aceh, yaitu Kuah Beulangong, di kebun terbuka. Acara yang dimulai sejak pukul 05.45 hingga 10.00 pagi ini melibatkan para santri Pondok Pesantren Yatim RQV Indonesia yang ikut serta dalam kegiatan memasak.
Para santri dan tamu berjalan kaki menuju kebun yang menjadi lokasi acara. Setibanya di lokasi, panitia memberikan sesi ice breaking untuk memecah kebekuan dan membangun keakraban antara santri dan tamu. Setelah itu, kegiatan memasak dimulai dengan bahan-bahan utama berupa daging kambing, rempah-rempah khas, santan, dan berbagai bahan pelengkap lainnya.
3 September 2024 – RQV Indonesia sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang penuh kebahagiaan bersama para santri dan tamu dari luar negeri. Acara dimulai dengan jalan pagi menuju sawah yang dilanjutkan dengan sesi ice breaking dan sarapan bersama. Sarapan pagi ini diisi dengan hidangan khas, seperti nasi liwet dan makanan tradisional Sunda yang menambah keakraban di antara peserta.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam upaya kolaboratif antara RQV Indonesia dan NGO dari Perancis tersebut. Tujuannya adalah untuk membuka lebih banyak peluang bagi pelajar Indonesia agar bisa mengakses pendidikan di luar negeri, serta memperkenalkan program-program bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
26 Juni 2024 – RQV Indonesia X Sourireatous membantu pengadaan air bersih untuk Madrasah di Bogor dan Pesantren di Aceh. Sudah bertahun-tahun madrasah ini berdiri, belum sekalipun para muridnya merasakan air bersih.
