Banjir Aceh-Sumatera

dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat Aceh Tamiang
Anak Muda, Artikel, Banjir Aceh-Sumatera, Berbagi Untuk Nusantara, RQV Foundation

RQV Foundation Salurkan Bantuan untuk Masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang

Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Curah hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan banjir dan genangan air di permukiman warga, mengganggu aktivitas sehari-hari, serta mempersulit akses terhadap kebutuhan pokok.

Update Resmi: Korban dan Dampak Bencana Banjir–Longsor
Artikel, Azmi Fajri Usman, Banjir Aceh-Sumatera, RQV Foundation, Visi

Update Resmi: Korban dan Dampak Bencana Banjir–Longsor

Update Resmi. Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah provinsi di Pulau Sumatera, terutama Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,  telah menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat besar. Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 969 orang. Di tengah upaya pencarian dan pertolongan, angka korban hilang terus disorot, dan ribuan warga terluka serta ratusan ribu terpaksa kehilangan tempat tinggal.

RQV mengumumkan penggalangan dana untuk memberikan bantuan darurat dan pemulihan awal kepada para korban banjir.
Artikel, Azmi Fajri Usman, Banjir Aceh-Sumatera, RQV Foundation

RQV Foundation dan Masyarakat Bersama Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam Aceh-Sumatera

RQV Foundation mengumumkan penggalangan dana untuk memberikan bantuan darurat dan pemulihan awal kepada para korban banjir di Aceh-Sumatera.

Bencana alam yang terjadi kali ini bukan sekadar peristiwa alam biasa. Hujan yang turun terus-menerus memicu luapan sungai dan longsor di berbagai titik. Banyak rumah warga terseret arus, akses jalan terputus, dan jaringan komunikasi terganggu. Di sejumlah daerah, warga terisolasi karena lokasi yang sulit dijangkau, sehingga bantuan tidak bisa masuk secara cepat tanpa koordinasi yang kuat.

Scroll to Top