RQV Foundation dan Sourire A Tous Kembali Gelar Program “Berbagi Segenggam Beras”

RQV Foundation dan Sourire A Tous Kembali Gelar Program “Berbagi Segenggam Beras” di Bantarpanjang

Bantarpanjang, 29 Agustus 2025 – Kebutuhan pangan menjadi salah satu aspek mendasar yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua orang dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama beras yang menjadi makanan utama masyarakat Indonesia. Menyadari hal itu, RQV Foundation bersama mitra luar negeri, Sourire A Tous (SAT), kembali hadir dengan program “Berbagi Segenggam Beras untuk Masyarakat Membutuhkan” di Bantarpanjang.

RQV Foundation bersama mitra luar negeri, Sourire A Tous (SAT), kembali hadir dengan program “Berbagi Segenggam Beras untuk Masyarakat Membutuhkan” di Bantarpanjang

Kegiatan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. Pada 29 Agustus 2025, untuk kedua kalinya, Bantarpanjang menjadi lokasi distribusi beras yang dihasilkan dari pengelolaan lahan wakaf produktif dalam program “Wakaf Ketahanan Pangan Santri”. Program ini menjadi wujud nyata komitmen RQV Foundation dalam menciptakan kebermanfaatan berkelanjutan, tidak hanya bagi santri binaan tetapi juga masyarakat luas yang membutuhkan.

Beras dari Santri untuk NegeriSalah satu hal yang membedakan program ini dengan kegiatan sosial lainnya adalah sumber beras yang disalurkan. Beras tersebut bukan hasil pembelian instan, melainkan hasil pengelolaan lahan wakaf yang digarap bersama dalam program “Wakaf Ketahanan Pangan Santri”.

Program wakaf produktif ini didesain agar tidak hanya memberikan bantuan sekali pakai, tetapi juga menciptakan ekosistem keberlanjutan. Hasil lahan yang dikelola tidak hanya mencukupi kebutuhan para santri binaan RQV Foundation, tetapi juga disalurkan kepada masyarakat sekitar. Inilah yang membuat program ini memiliki nilai tambah, yakni semangat kemandirian dan pemberdayaan yang menjadi ciri khas visi RQV Foundation.

Pada pelaksanaan kedua ini, tercatat 272 penerima manfaat yang mendapatkan beras. Mereka terdiri dari berbagai kalangan masyarakat yang berada dalam kondisi membutuhkan, termasuk keluarga pra-sejahtera, lansia, hingga masyarakat yang terkena dampak keterbatasan ekonomi.

Suara dari Masyarakat

Kehadiran program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Bantarpanjang. Istri Ketua RT setempat menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian yang diberikan.

“Saya berterima kasih kepada RQV dan SAT karena telah menyalurkan beras untuk warga di tempat saya. Semoga RQV dan SAT bisa terus jaya,” ungkapnya dengan penuh haru.

Testimoni ini menjadi bukti bahwa program wakaf pangan tidak sekadar menghadirkan bantuan dalam bentuk fisik, tetapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat penerima manfaat. Mereka merasa diperhatikan, dihargai, dan diajak untuk merasakan kebersamaan dalam ikhtiar menumbuhkan kemandirian pangan.

Makna Sosial dan Spiritual

RQV Foundation percaya bahwa berbagi tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga memiliki dimensi spiritual. Berbagi Segenggam Beras adalah simbol kepedulian, kasih sayang, dan ikatan sosial yang menguatkan.Dalam ajaran agama, berbagi makanan termasuk amalan mulia yang bernilai ibadah. Lebih dari itu, berbagi pangan berarti menghidupkan rasa empati dan solidaritas dalam masyarakat. Inilah yang coba diwujudkan melalui setiap kegiatan distribusi beras, bukan hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan.

Beras yang berasal dari lahan wakaf pun memberikan keberkahan tersendiri. Wakaf, sebagai instrumen dalam Islam, merupakan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun pewakaf telah tiada. Dengan mengolah lahan wakaf menjadi produktif, program ini menghadirkan manfaat ganda: keberlanjutan ekonomi sekaligus keberkahan spiritual.

Menguatkan Visi Kemandirian

Salah satu visi besar RQV Foundation adalah mencetak santri yang mandiri dan berdaya, baik secara intelektual, spiritual, maupun ekonomi. Program “Wakaf Ketahanan Pangan Santri” menjadi salah satu pilar penting untuk mewujudkan visi tersebut.

Melalui pengelolaan lahan bersama Sourire A Tous, santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga keterampilan hidup seperti bercocok tanam, manajemen lahan, hingga distribusi hasil panen. Dengan demikian, mereka memiliki bekal nyata untuk mandiri di masa depan.

Lebih jauh, hasil panen yang melimpah tidak hanya bermanfaat untuk internal pesantren, tetapi juga bisa dibagikan kepada masyarakat luas. Dengan cara ini, keberadaan santri menjadi berkah bagi lingkungannya. Santri tidak lagi dipandang hanya sebagai penerima bantuan, tetapi juga sebagai pemberi manfaat nyata.

Angka yang Bermakna

Dalam pelaksanaan kedua di Bantarpanjang, tercatat 272 penerima manfaat. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan representasi dari ratusan keluarga yang terbantu kebutuhannya. Setiap karung beras yang disalurkan berarti satu meja makan yang kembali terisi, satu keluarga yang bisa bernapas lega, dan satu doa yang dipanjatkan untuk para muwakif serta pengelola program.

Keberhasilan menyalurkan ratusan paket beras ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga, mitra, dan masyarakat mampu menciptakan dampak nyata. Meski jumlahnya mungkin masih terbatas dibanding kebutuhan yang ada, langkah kecil ini diyakini akan menjadi inspirasi bagi gerakan serupa di wilayah lain.

Ajakan untuk Bergabung

RQV Foundation dan Sourire A Tous menyadari bahwa keberlanjutan program sangat bergantung pada partisipasi masyarakat luas. Karena itu, ajakan untuk bergabung dalam program “Wakaf Ketahanan Pangan Santri” terus digaungkan.

Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari gerakan ini. Dengan mewakafkan sebagian harta untuk dikelola dalam program ketahanan pangan, seorang muwakif tidak hanya menanam kebaikan untuk dirinya, tetapi juga menanam benih kebermanfaatan yang akan terus tumbuh bagi banyak orang.

Wakaf ini tidak mengenal besar kecilnya jumlah, karena setiap kontribusi akan bermakna jika dikelola dengan amanah. Seperti sebutir benih yang ditanam di tanah subur, ia akan tumbuh, berkembang, dan berbuah manfaat yang berlipat ganda.

Tentang RQV Foundation dan Sourire A Tous

RQV Foundation adalah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan dengan visi menghadirkan satu juta rumah kebaikan. Melalui program-program inovatifnya, RQV Foundation berkomitmen membina santri, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Sourire A Tous (SAT) merupakan mitra strategis yang memiliki visi serupa dalam mewujudkan kepedulian global. Kolaborasi RQV Foundation dan SAT menunjukkan bahwa kerja sama lintas batas dapat menghadirkan manfaat luas, tidak hanya bagi satu kelompok, tetapi juga bagi masyarakat banyak.

Penutup

Pelaksanaan kedua program “Berbagi Segenggam Beras” di Bantarpanjang adalah bukti bahwa kebaikan bisa terus hidup dan tumbuh jika dikelola dengan konsisten. Beras yang berasal dari lahan wakaf menjadi simbol nyata bagaimana solidaritas, empati, dan keberkahan bisa bersatu dalam satu gerakan.

Dengan 272 penerima manfaat pada kegiatan kali ini, RQV Foundation bersama Sourire A Tous kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi berkelanjutan dalam bidang ketahanan pangan. Harapannya, program ini dapat terus diperluas ke berbagai wilayah lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

RQV Foundation mengajak semua pihak, individu, komunitas, maupun lembaga, untuk ikut serta dalam program “Wakaf Ketahanan Pangan Santri”. Mari bersama-sama menanam kebaikan, membangun kemandirian, dan menghadirkan keberkahan bagi bangsa dan umat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top