Kolaborasi Kebaikan untuk Kemandirian Pangan Santri
Cijeruk kembali menjadi saksi nyata lahirnya gerakan sosial yang berdampak luas. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, RQV Foundation bersama Sourireatous melanjutkan inisiatif kebaikan dengan menyelenggarakan Program Wakaf Ketahanan Pangan Santri Tahap 2.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan kemandirian pangan, kesejahteraan masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat ketahanan para santri di lingkungan RQV Foundation. Program ini diikuti oleh jajaran pengurus RQV Foundation, para santri, serta masyarakat Kecamatan Cijeruk yang menyambut positif keberlanjutan program wakaf produktif ini.
Lebih dari sekadar kolaborasi dua lembaga, inisiatif ini juga selaras dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, serta menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Latar Belakang Program
Ketahanan pangan merupakan isu penting dalam pembangunan masyarakat. Pemerintah Indonesia melalui berbagai kementerian dan lembaga telah menekankan bahwa kemandirian pangan adalah kunci stabilitas nasional. Dalam konteks ini, wakaf produktif hadir sebagai salah satu instrumen nyata untuk mendukung upaya tersebut.

Melalui program ini, RQV Foundation dan Sourireatous ingin menghadirkan model pengelolaan wakaf yang produktif. Tidak hanya menjadi donasi sesaat, tetapi dikelola agar berkelanjutan sehingga dapat mendukung kebutuhan pangan para santri, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat sekitar Cijeruk.
Program ini pun sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dan Quality Education (Pendidikan Berkualitas).
Tujuan Program Wakaf Ketahanan Pangan
Program ini dirancang dengan beberapa tujuan utama:
1. Kemandirian Pangan Santri
Para santri RQV Foundation membutuhkan dukungan pangan yang layak agar dapat fokus belajar. Wakaf pangan ini menjadi solusi agar mereka memiliki sumber pangan berkelanjutan.
2. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar
Masyarakat Cijeruk dilibatkan dalam ekosistem wakaf produktif, selaras dengan program pemerintah yang mendorong desa mandiri dan berdaya.
3. Membangun Kesadaran KolektifWakaf dipahami bukan sekadar amal ibadah, melainkan juga investasi sosial. Edukasi ini penting agar masyarakat semakin mendukung program ketahanan pangan nasional.
4. Menciptakan Ekosistem BerkelanjutanKolaborasi ini diarahkan pada pembentukan ekosistem ketahanan pangan yang profesional, transparan, dan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintah.
Jalannya KegiatanKegiatan Wakaf Ketahanan Pangan Tahap 2 ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.Para santri terlibat langsung dalam kegiatan, mulai dari distribusi hingga diskusi mengenai pengelolaan pangan berkelanjutan. Keterlibatan ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan generasi muda untuk mendukung sektor pangan dan pertanian.
Masyarakat sekitar pun diberikan kesempatan untuk berdialog, berbagi ide, serta ikut merencanakan tahap berikutnya. Sinergi ini sejalan dengan semangat Program Desa Berdaya yang tengah digalakkan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan instan.
Pesan dari RQV Foundation dan Sourireatous
Perwakilan RQV Foundation menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari visi besar lembaga dalam membentuk generasi unggul melalui pendidikan, karakter, dan kesejahteraan. RQV berkomitmen menjadikan santri tidak hanya kuat secara spiritual dan intelektual, tetapi juga mandiri secara ekonomi.

Sementara itu, perwakilan Sourireatous menekankan bahwa wakaf pangan adalah bentuk solidaritas yang nyata. Program ini juga diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional 2045.
Selaras dengan Program Pemerintah
Ada beberapa titik temu antara program ini dengan agenda nasional, antara lain:
Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Dengan menyediakan sumber pangan berkelanjutan, program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mengurangi kerentanan pangan masyarakat.
Sejalan dengan Agenda Indonesia Emas 2045
Santri yang sehat dan terpenuhi gizinya akan menjadi generasi unggul yang berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Selaras dengan SDGs dan RPJMN
Program ini mendukung target global sekaligus arah pembangunan nasional dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Dengan demikian, RQV Foundation tidak hanya bergerak secara internal, tetapi juga berjalan seiring dengan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Harapan ke Depan
Melalui Program Wakaf Ketahanan Pangan Santri Tahap 2 ini, diharapkan lahir generasi santri yang sehat, kuat, dan mandiri. Bagi masyarakat Cijeruk, program ini menjadi momentum untuk memperkuat ekonomi komunitas.
Lebih jauh, program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga sosial dan masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga sinergi wakaf produktif dan program pemerintah dapat melahirkan bangsa yang lebih berdaulat dalam bidang pangan.
Penutup
Pelaksanaan Program Wakaf Ketahanan Pangan Santri di Kecamatan Cijeruk Tahap 2 merupakan tonggak penting dalam perjalanan kolaborasi kebaikan antara Sourireatous dan RQV Foundation.
Dengan semangat kebersamaan, transparansi, dan visi jangka panjang, program ini membuktikan bahwa wakaf dapat menjadi solusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Wakaf bukan hanya tentang memberi, tetapi tentang menanam harapan yang terus tumbuh untuk generasi mendatang.”
Tentang RQV FoundationRQV Foundation adalah lembaga sosial yang berkomitmen pada pembinaan karakter, pemberdayaan anak yatim, serta pengembangan generasi unggul melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial.
