Ponpes Yatim RQV Indonesia Gelar Pentas Seni Para Santri
6 September 2024 – RQV Indonesia sukses menggelar acara pameran bakat para santri yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Yatim RQV Indonesia. Acara ini dihadiri oleh seluruh santri, peserta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), para pengurus RQV Indonesia, serta tamu istimewa dari lembaga NGO internasional, Sourire A Tous dan Ensemble Ou Rien.
Acara
dimulai pada pukul 20.00 WIB, setelah rangkaian ibadah bersama. Sholat Maghrib
dan Isya berjamaah dilaksanakan terlebih dahulu, dilanjutkan dengan makan malam
bersama sebagai bentuk kebersamaan dan penghormatan kepada tamu.
Pameran
bakat santri dibuka dengan pemutaran video profil RQV Indonesia, diikuti oleh
tasmi’ Al-Qur’an dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia serta Prancis
sebagai simbol persahabatan antarnegara.
Penampilan
santri dimulai dengan pembacaan puisi yang diikuti oleh sambutan hangat dari
Bapak Fajri Usman, Founder RQV Indonesia. Suasana semakin meriah ketika para
santriwati menampilkan tarian tradisional Ratoh Jaroe dari Aceh, yang
dipersembahkan dengan semangat tinggi dan energi yang memukau.
Tidak hanya santriwati, para santri putra juga menampilkan kehebatan mereka dalam seni bela diri. Penampilan dimulai dengan demonstrasi pertarungan yang melibatkan strategi bela diri yang terkoordinasi, para santri memperagakan layaknya penjahat dan pahlawan. dan puncaknya ketika seorang santri berhasil mematahkan batu bata dengan kepalanya, mengundang decak kagum dari para penonton..
Namun, momen kebahagiaan tersebut berubah menjadi haru ketika Mr. Houcem, perwakilan dari NGO Sourire A Tous, menyampaikan sambutannya. Beliau mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh para santri dan pengurus RQV Indonesia, serta mengungkapkan kekagumannya terhadap kedisiplinan dan kerendahan hati para santri.
Pada tanggal 7 September 2024, Mr. Houcem dan rekan-rekannya berpamitan dengan seluruh santri dan pengurus RQV Indonesia. Suasana haru menyelimuti momen perpisahan tersebut, di mana mereka saling berpelukan dan berjanji untuk bertemu lagi di masa mendatang. Foto bersama menjadi penutup acara yang tak terlupakan.
Para santri berharap bahwa NGO Sourire A Tous dan Ensemble Ou Rien akan kembali berkunjung dan melanjutkan kerja sama untuk membantu lebih banyak orang di masa yang akan datang.