RQV Indonesia X Lajupeduli: Salurkan kaki palsu ke-27 Di Kota Depok

10 Agustus 2024 – Pak Ahmad Firdaus, seorang buruh harian lepas yang tinggal di Sidamukti, Depok. Beliau adalah seorang kepala rumah tangga yang bertanggung jawab penuh atas keluarganya. Bersama istrinya, ia harus menghidupi dua anak perempuannya.

Sebelas tahun yang lalu, Pak Ahmad Firdaus mengalami penyumbatan pembuluh darah yang memaksa dokter untuk mengamputasi salah satu kakinya. Kejadian tragis ini terjadi

beberapa minggu setelah ia berhasil meraih gelar sarjana (S-1). Padahal, ia sudah membayangkan akan bekerja dengan baik dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, seperti orang pada umumnya. Namun, takdir berkata lain.

Pak Ahmad Firdaus bersama keluarganya—istrinya yang setia dan dua anak perempuan mereka—menjadi tokoh utama dalam perjuangan ini. Pamannya juga pernah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya, karena Pak Ahmad pernah bekerja di kedai sederhana milik pamannya.

Kisah perjuangan ini berlangsung di Sidamukti, RT/RW 008/002, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Colodong, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, di tempat Pak Ahmad Firdaus dan keluarganya tinggal.

Pak Ahmad Firdaus tidak pernah menyerah meskipun mengalami keterbatasan fisik. Ia merasa bertanggung jawab untuk tetap menjadi pencari nafkah utama bagi keluarganya, walaupun penghasilannya sangat terbatas. Kesulitan ini semakin bertambah ketika kedai pamannya—tempat ia bekerja dengan penghasilan Rp30.000 – 50.000 per bulan—terpaksa tutup.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, Pak Ahmad Firdaus tetap berusaha mencari penghasilan yang halal. Dengan semangat yang tak kenal menyerah, ia bersama istrinya terus berikhtiar dan mencari berbagai cara untuk menghidupi keluarganya, meskipun saat ini sumber penghasilannya sangat minim.

Dalam upaya memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami kondisi serupa, Lajupeduli berkolaborasi dengan RQV Indonesia menggerakkan aksi Bantu 1000 Kaki Palsu untuk Disabilitas dengan tagline “Satu Kaki Palsu, Sejuta Langkah Sejuta Pahala.” Inisiatif ini diharapkan dapat membantu lebih banyak orang seperti Pak Ahmad Firdaus untuk kembali melangkah dengan semangat baru. Pak Ahmad Firdaus adalah contoh nyata dari seorang pejuang nafkah yang pantang menyerah meskipun berada dalam keterbatasan fisik dan ekonomi. Semangat dan dedikasinya untuk tetap berjuang demi keluarganya merupakan inspirasi bagi banyak orang.

Scroll to Top