Program ini tidak hanya memberikan perangkat kaki palsu, tetapi juga untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya inklusi sosial bagi para disabilitas. “Bantuan ini adalah langkah kecil kami dalam membangun masyarakat yang lebih ramah terhadap semua orang.” kata Ustadz Azmi Fajri Usman, Founder RQV Indonesia.
Tantangan terbesar bagi para disabilitas di Indonesia adalah aksesibilitas terhadap perangkat medis dan teknologi yang mereka butuhkan. Banyak dari mereka yang tidak mampu membeli kaki palsu karena biayanya yang tinggi. RQV Indonesia tidak hanya memberikan solusi praktis tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka yang sebelumnya merasa terbatas.
Program Aksi Bantu 1000 Kaki Palsu ini telah memberikan manfaat kepada puluhan individu di berbagai wilayah di Indonesia. Itu adalah bukti bahwa program ini tidak hanya memberikan alat bantu, tetapi juga tentang memberikan dorongan moral dan keyakinan kepada para penerima bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan mereka.
Meskipun masih banyak kerja yang harus dilakukan, para pemimpin dan sukarelawan di RQV Indonesia melihat masa depan yang cerah. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program baru dan meningkatkan aksesibilitas bagi semua individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. RQV Indonesia meminta dukungan lebih dari masyarakat indonesia agar terus berjalannya Program Aksi Bantu 1000 Kaki Palsu Ini. Satu Kaki Palsu, Sejuta langkah Sejuta Pahala.